Tak Lolos Verifikasi, PKBN Demo Kemenkumham

“PKBN sengaja dijegal. Verifikasi gombal”. Itu kata-kata yang diserukan para demonstran simpatisan PKBN pimpinan Yenny Wahid saat berorasi di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Selasa 20 Desember 2011

. Mereka mengaku tidak terima karena PKBN tidak lolos verifikasi sebagai partai baru berbadan hukum.

Menurut Akhmad Rizal, keputusan untuk tidak meloloskan PKBN dalam verifikasi partai politik merupakan konspirasi. Konspirasi itu, ujar Akhmad, dipertegas dengan penolakan berkas PKBN tertanggal 22 Agustus dan 22 September 2011 oleh Kemenkumam. “Berkas-berkas itu isinya data pimpinan PKBN di tingkat propinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan. Itu kan salah satu syarat (verifikasi parpol). Jadi Kemenkumham tidak adil. PKBN dijegal,” protes Akhmad.

Dalam aksi tersebut, puluhan simpatisan PKBN tampak membawa spanduk bernada kecaman terhadap Kemenkumham. Spanduk-spanduk itu di antaranya bertuliskan ‘33 Propinsi Siap Teruskan Perjuangan Gus Dur.

Seperti diketahui, hasil verifikasi yang diumumkan Jumat pekan lalu memutuskan, satu-satunya partai politik baru yang lolos adalah Partai Nasional Demokrat. Sementara PKBN , Partai SRI, dan 11 partai politik baru lainnya, dinyatakan tidak lolos sehingga tidak dapat mengikuti Pemilu 2014.

Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana sebelumnya mengatakan, penyebab kegagalan PKBN dan partai-partai baru lainnya dalam proses verifikasi parpol adalah karena mereka tidak memenuhi Undang-undang. “PKBN dan SRI memang berusaha. Tapi sampai batas waktu, tidak memenuhi syarat UU. Syaratnya, ada pengurus di 100 persen provinsi.

Sumber: Vivanews.com

Leave a comment